- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews- Pemerintah menyiapkan cara antisipasi jika program pembatasan BBM tidak jadi dilakukan. Caranya, pemerintah akan memotong beberapa sektor belanja untuk menjaga kredibilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga APBN di tengah ketidakstabilan kondisi dunia seperti tingginya harga minyak.
"Kalau seandainya situasi tidak memungkinkan, belanja negara akan dikurangi," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya, Jakarta, Rabu 22 Februari 2012.
Menurutnya akibat dari belanja yang membengkak, akan meningkatkan defisit negara. Potensi ini ada jika melihat perkembangan situasi dunia. Hal tersebut masih dapat diterima sepanjang kenaikan berlanja negara itu tidak terlalu tinggi.
"Sekarang ini kita punya anggaran APBN 2012 defisitnya 1,5 persen," tuturnya.
Menkeu akan terus memantau perkembangan ekonomi hingga bulan April. Jika situasi berdampak negatif, maka pemerintah akan menyiapkan perubahan APBN untuk mengantisipasi. (eh)