Incar Obligasi, Jasa Raharja Investasi Rp6 T

Dirut Jasa Raharja Diding S Anwar
Sumber :
  • Antara/ Audy Alwi

VIVAnews - Perusahaan asuransi pelat merah PT Jasa Raharja menyiapkan investasi untuk 2012 sebesar Rp6 triliun atau naik 15 persen dibandingkan alokasi setahun sebelumnya.

Kepala Divisi Investasi Jasa Raharja, Zulfianto Arbi mengungkapkan anggaran investasi itu akan ditempatkan dalam instrumen surat utang atau obligasi.

"Masih di obligasi, yield sembilan persen 2011. Yield 2010 sekitar 8-9 persen, 2012 kemungkinan sembilan persen," kata Zulfianto Arbi, dalam Konferensi pers Launcing Prime Service PSA JR 3, dan Kinerja Keuangan, di Kantor Jasa Raharha, Rabu 22 Februari 2012.

Jasa Raharja selama ini memang menempatkan investasinya di Surat Utang Negara (SUN), saham perusahaan pemerintah, dan reksa dana. "Namun komposisi terbesar tetap di obligasi dan saham tetap yang blue chip," ungkapnya.

Sepanjang 2011, Jasa Raharja mencatat total investasi sebesar Rp5,7 triliun. Alokasi penempatan dana terbagi atas obligasi sebesar 50,2 persen, reksa dana 30,3 persen, saham 8,8 persen, deposito 4,1 persen, dan penyertaan langsung 6,4 persen.

Disinggung mengenai kemungkinan perusahaan melepas saham lewat penawaran umum perdana saham (IPO), Zulfianto menegaskan rencana tersebut sama sekali belum terpikirkan oleh manajemen.

"Untuk IPO sementara belum ada kajian," kata dia yang menyatakan perusahaan masih fokus pada perbaikan kinerja.

Namun, Jasa Raharja tak menutup kemungkinan IPO jika pemegang saham mayoritas menginginkan hal tersebut.

Untuk memacu kinerja pada tahun ini, Jaza Raharja berharap pemerintah tidak memungut dividen dari keuntungan perusahaan. Dana tersebut akan lebih baik dialokasikan untuk investasi.

Menurutnya, dari semua perusahaan jasa asuransi milik pemerintah seperti Jamsostek, Askes, Jasindo, Asuransi Ekspor Indonesia, dan Jiwasraya, hanya Jasa Raharja saja yang membagikan deviden ke pemerintah.

Pada 2010, Jasa Raharja telah membagikan dividen Rp334 miliar atau 30 persen dari total laba bersih perusahaan. "Untuk 2011, kami belum tahu," Direktur Utama Jasa Raharja, Diding S Anwar. (eh)

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Kiper Dallas FC, Maarten Paes

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024