- ANTARA/ Teresia May
VIVAnews - Kreasi batik kontemporer menjadi salah satu cara untuk memikat pasar dunia. Tanpa bermaksud membunuh keklasikan batik nusantara, lahirlah ragam corak batik dengan citarasa mancanegara.
Seperti terlihat dalam pameran 'American Batik Design Competition' yang diprakarsai Kedutaan Besar Indonesia, di Jakarta Art District, Grand Indonesia, 22 Februari - 4 Maret 2012.
Sembilan seniman asal Amerika Serikat memperlihatkan batik kontemporer kreasi mereka. Ada Joanne Gigliotti, yang memamerkan corak batik bertajuk 'Matahari Terbit dari Timur dan Menyinari Barat'. Ada pula Elizabeth Urabe, yang antusias dengan corak 'Divine Unity'.
Peran mereka hanya berkreasi membuat corak. Sedangkan proses menuju lembaran kain tradisional dilakukan sejumlah pengrajin batik di Yogyakarta.
Mereka memenangi kompetisi ini setelah mengalahkan lebih dari 90 seniman yang antusias mencipta corak batik kontemporer dalam ajang ini. Penasaran dengan kreasi mereka? Klik galeri foto ini.
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.
