Bank Permata Bukukan Laba Rp1,16 Triliun

Bank Permata.
Sumber :
  • en.indonesiafinancetoday.com

VIVAnews - PT Bank Pertama Tbk, Rabu 22 Februari 2012, mengumumkan kinerja perusahaan selama satu tahun terakhir dengan membukukan laba bersih Rp1,16 triliun. Laba itu meningkat 14 persen dibandingkan laporan keuangan 31 Desember 2010.

Direktur Utama Bank Permata, David Martin Fletcher, mengatakan, kinerja operasional perusahaan terus membaik sepanjang 2011. Total laba operasional secara konsolidasi naik 33 persen (yoy) menjadi Rp1,4 triliun yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).

"Pendapatan bunga bersih tumbuh 26 persen yoy menjadi Rp4,12 triliun, karena pertumbuhan kredit yang kuat," kata David dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di Jakarta.

David menjelaskan, pendapatan berbasis biaya naik 19 persen yoy menjadi Rp1,03 triliun. Untuk sektor kredit tumbuh 31 persen dari Rp52,8 triliun pada akhir 2010 menjadi Rp69,3 triliun di akhir 2011. "Kredit tumbuh pada semua segmen bisnis," katanya.

Total aset secara konsolidasi per 31 Desember 2011 mencapai Rp101,3 triliun, atau naik 37 persen yoy dari Rp73,9 triliun per 31 Desember 2010.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 37 persen yoy menjadi Rp79 triliun. Giro dan tabungan naik 22 persen dan 29 persen yoy menjadi Rp16,8 triliun dan Rp15,4 triliun, sedangkan deposito berjangka meningkat tajam 47 persen yoy menjadi Rp46,7 triliun.

"Pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit berdampak pada perbaikan loan to deposit ratio (LDR) dari 87 persen pada 2010 menjadi 83 persen pada 201," ujarnya.

David mengatakan, rasio kredit bermasalah (NPL) juga turun sebesar 0,6 persen pada Desember 2011 dari 0,7 persen pada tahun sebelumnya. "Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 14,1 persen," katanya. (art)

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut bakal mendapatkan keuntungan besar apabila merangkul PKB dan Nasdem masuk ke koalisi pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024