BBM Naik, Mendag Pacu Pertumbuhan Ekspor

Kunjungan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Perdagangan menyatakan akan meningkatkan kinerja ekspor dan menurunkan impor demi menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia, di tengah rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Pokoknya dari kita adalah meningkatkan ekspor dan perekonomian Indonesia bisa bertumbuh," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 23 Februari 2012.

Gita menilai, kenaikan BBM terhadap impor yang datang dari negara-negara lain akan membuat terjadinya kenaikan harga, khususnya minyak dan komoditas. "Kecuali ada produsen-produsen yang mampu bersikap membanjiri pasar kita dengan produk-produk mereka secara murah," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan adanya kenaikan BBM dampaknya bukan hanya terhadap inflasi tapi juga pada elastisitas permintaan yang mempengaruh sektor riil.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

"Selama ini, masih bisa diserap oleh konsumen dan para pedagang. Tentunya ini (kenaikan BBM) akan menjadi ukuran, ya kalau bisa naikkan harga ya go a head, kalau tidak ya jangan. Tapi, ini tentunya akan dibahas," kata Gita.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan mengaku bahwa rencana kenaikan BBM akan berdampak pada industri ekspor, khususnya sektor manufaktur. "Kalau di sisi perdagangan, ini pengaruhnya terhadap ekspor manufaktur," kata Gita.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memastikan akan menaikkan harga BBM bersubsidi melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Harga minyak mentah dunia yang tinggi menjadi salah satu alasan kenaikan harga BBM itu.

Menurut SBY, asumsi harga minyak dalam APBN 2012 harus disesuaikan. Pemerintah tidak mungkin lagi menetapkan asumsi dengan harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$90 per barel. Sebab, harga ICP saat ini mencapai US$115 per barel. (adi)

Bunga Zainal.

Bunga Zainal Pamer Saldo 271 T, Netizen: Sombong! Sindir Sandra Dewi?

Lewat unggahan video di Instagram, Bunga Zainal sedang parodi seolah mendapatkan uang sebanyak Rp271 triliun dari hasil tunjangan hari raya atau THR.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024