Jepang Kucuri Rp90 Triliun untuk Indonesia

Hatta Rajasa jelang acara lamaran putrinya, Aliya Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah menyatakan bahwa Japan International Cooperation Agency (JICA) berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia sebesar 700-800 miliar yen atau sekitar Rp79-90 triliun. Investasi tersebut berbentuk pinjaman untuk 48 proyek.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, selain pinjaman proyek, JICA turut memberikan sekitar 15 pinjaman program. Salah satu bentuk kerja sama itu adalah proyek interkoneksi pembangkit antara Sumatera dan Jawa.

"Itu salah satu yang cukup besar, sekitar beberapa miliar yen," ujar Hatta saat ditemui usai pertemuan dengan perwakilan JICA di kantornya, Jakarta, Kamis 23 Februari 2012.

Pihak Jepang, Hatta melanjutkan, turut berkomitmen untuk mempercepat proyek Metropolitan Priority Area (MPA). Upaya itu sejalan dengan keinginan pemerintah yang tengah menggalakkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Yang termasuk dalam hal ini adalah program infrastruktur. Baik infrastruktur yang menyangkut transportasi, listrik, pelabuhan, dan sebagainya," tuturnya.

Program MPA ini, Hatta menambahkan, akan dikerjakan melalui program kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP). PPP akan mengerjakan beberapa proyek power line, air minum, dan pelabuhan. (art)

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024