- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Premier Qualitas Indonesia, perusahaan patungan antara Premier/Les Nouveaux Constructeurs dari Prancis dan Qeystone Investment Ltd, dari Singapura semakin agresif mengembangkan proyeknya di Indonesia.
Tak hanya membangun residensial atau hunian di kawasan Jabodetabek, perusahaan juga berencana ekspansi dengan membangun jenis properti lain di sejumlah kota besar di Indonesia.
"Dengan dana investasi yang disiapkan sekitar Rp800 miliar, tahun ini kami akan mengembangkan empat proyek baru di Indonesia," kata Presiden Direktur Premier Qualitas Indonesia, Tommy Wong dalam keterangan persnya yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin 17 Februari 2012.
Menurut Tommy, pihaknya gencar melakukan pembangunan karena optimistis tahun ini bisnis properti di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Banyak faktor pendukungnya, antara lain kondisi sosial ekonomi yang kondusif, daya beli masyarakat meningkat dan suku bunga rendah," ujarnya.
Dia mengungkapkan, proyek pertama yang akan dibangun perusahaan pada tahun ini adalah apartemen di Jakarta Selatan yang akan dibangun sebanyak dua menara di atas lahan seluas satu hektare.
"Rencananya, apartemen memiliki dua tipe, dan akan diluncurkan Juli tahun ini, membidik segmen kelas menengah dengan harga sekitar Rp11 juta per meter persegi," kata Tommy.
Sedangkan proyek kedua dan ketiga, yaitu proyek residensial di Tangerang dan Bekasi (di atas lahan seluas 50 hektare).
Sementara itu, proyek keempat adalah pengembangan bangunan komersial terpadu (terdiri dari komplek ruko dan pergudangan) di bilangan Jakarta Barat. "Tahun ini, kami memulai membangun jenis properti lain, tak hanya landed house (residensial), juga apartemen dan pergudangan," ujarnya.
Selain itu, Tommy menambahkan, Premier Qualiutas juga akan membangun proyek properti di luar Jabodetabek karena banyaknya tawaran dari pemilik lahan di sejumlah kota besar di Indonesia.
"Menurut kami, potensi bisnis properti di daerah tidak kalah bagusnya dengan di Jabodetabek. Mudah-mudahan, tahun ini kami sudah bisa membangun proyek di luar Jabodetabek," ujarnya.
Dia mengakui, beberapa kota besar dibidik Premier Qualitas Indonesia antara lain Palembang, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Bandung, Malang, Bali dan Pekanbaru.