GMF Akan Spin Off Unit Usaha

Logo Garuda Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVAnews - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF AeroAsia) akan melakukan spin off unit usahanya untuk mengembangkan bisnis GMF. Ke depan, unit usaha yang pendapatannya tidak tergantung dengan Garuda Indonesia akan dilepas ke publik (initial public offering/IPO).

Direktur Utama PT GMF, Richard Budihadianto menjelaskan proses spin off ini untuk melihat portofolio GMF mana yang pendapatannya paling banyak berasal dari Garuda, dan mana portofolio bisnis yang pendapatannya kecil dari Garuda. "Spin off butuh waktu lama," kata dia di Jakarta, Senin, 27 Februari 2012.

Ia mengakui saat ini pendapatan GMF AeroAsia 70 persen masih berasal dari Garuda Indonesia. Namun saat melihat portofolio, ada unit usaha yang tidak bergantung dengan Garuda. Saat ini ada empat portofolio GMF, antara lain Industrial Gas Turbine Engine (IGTE), base maintenance, logistik, dan training center.

"Seperti IGTE, hampir 100 persen revenue bukan dari Garuda," katanya, "Ada beberapa bisnis portofolio yang akan kita diversifikasi, ini akan kita evaluasi menyeluruh,"

Ia mensyaratkan, unit bisnis GMF yang akan IPO nantinya tidak boleh revenuenya bergantung kepada perusahaan induk. Dalam evaluasi GMF ini nantinya IPO harus memiliki tujuan jelas, yaitu untuk mencari modal kerja. Untuk itu, GMF saat ini sedang mengembangkan unit bisnisnya sebelum IPO.

"Tujuan IPO harus jelas, cari modal kerja, dan yang pasti transparansi lebih bagus. Perusahaan yang akan IPO revenuenya tidak boleh tergantung dari induknya," dia menjelaskan.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024