- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Menteri Hukum Dan HAM Amir Syamsudin menantang Muhammad Nazaruddin memaparkan bukti-bukti kalau anaknya yang duduk di Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Didi Irawady Syamsuddin, menerima aliran dana proyek Wisma Atlet.
"Manakala saudara Nazaruddin yakin, saya berikan jalan pintas yang mudah dan simpel, karena sebagai ayah saya tidak mau membantah. Itu menjadi tidak objektif," kata Amir di Istana Negara, Kamis 1 Mei 2012.
Apa jalan pintas itu? "Sebaiknya bukti itu diserahkan ke Metro tv, tvOne dan semua media dan silakan media menyimpulkan apakah bukti-bukti yang diserahkan Nazar memang, disimpulkanlah itu, benar," kata Amir.
Menurutnya, kalau memang tuduhan itu benar, ada proses pengadilan. "Kalau sudah ada kesimpulan benar, tidak perlu jauh-jauh, ada proses pengadilan," ujarnya.
"Didi Irawadi Syamsudin mengundurkan diri sebagai anggota DPR, kalau bukti itu benar, ini saya sebagai ayah, saya sendiri tidak boleh mengatakan saya tidak percaya itu. Saya sendiri belum melihat buktinya. Tapi kalau defensif mengatakan anak saya tidak bersalah itu tidak patut dan bijaksana."
Amir mengungkapkan, meski dia punya hubungan kekerabatan sebagai ayah-anak, Didi merupakan pribadi mandiri yang punya hak dan kewajiban sama di mata hukum. "Posisi saya tidak boleh mengatakan begitu saja Nazar tidak benar," ujarnya.
Seperti diketahui, kemarin Nazaruddin kembali menuding mantan koleganya di Demokrat menerima aliran dana wisma atlet. Kali ini giliran Didi Irawadi Syamsuddin.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengatakan Anggota Komisi III DPR itu disebut menerima US$5.000 pada tahun 2010. "Ini hal baru, namanya Didi Irawadi, Komisi III, pengurus antikorupsi di Partai Demokrat. Setiap reses di Komisi III dia ada terima uang US$5.000," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 29 Februari 2012.
Didi Irawadi pun sudah membantah tudingan Nazar itu. "Kalau tuduhan Nazaruddin benar, tentu saya tidak akan mungkin bersikap sangat kritis pada kasus-kasus yang dihadapi Nazar. Sehingga saya memilih untuk lebih baik duduk manis cari aman," tuturnya. (umi)
Nick Kuipers Anggap Persita Jadi Ancaman Persib Bandung Amankan 4 Besar
Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers enggan menganggap sebelah mata kekuatan Persita Tangerang. Dia menilai Pendekar Cisadane tetap berbahaya meski menghuni papan bawah
