- jabar.go.id
VIVAnews - Pemerintah berencana membuat terobosan untuk mengatasi kemacetan yang terus terjadi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, dengan membangun jalur Puncak II sepanjang 40 kilometer.
Menurut Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, M Guntoro, pembangunan jalur baru Puncak II, yang direncanakan beroperasi 2014 itu diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp750 miliar.
Besarnya anggaran yang dikeluarkan, dia menambahkan, tersedot untuk pemapasan dua buah bukit yang berada di jalur tersebut. "Anggaran yang kami rancang sekitar Rp750 miliar, tetapi Pemprov Jabar tidak mampu membiayai jalan stategis provinsi tersebut," ungkap Guntoro saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 1 Maret 2012.
Guntoro menjelaskan, untuk anggaran seluruh pemeliharaan jalan yang ada di Jabar sekitar Rp660 miliar. Tentunya, Pemprov tidak mungkin mampu membiayai sepenuhnya proyek jalan lingkar tersebut.
"Dari APBN 2012, kami mendapatkan kucuran dana awal sebesar Rp40 miliar. Itu pun akan ditambah oleh pemerintah pusat dalam APBN perubahan," ujarnya.
Pihak Pemprov juga mengungkapkan, proses pembangunan jalur Puncak II terkendala ketersediaan dana. Sebab, kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur di Jawa Barat hingga 2025 sebesar Rp586 triliun.
"Karena terbatasnya anggaran, pemerintah hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan yang ada. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sisanya, 80 persen direncanakan dipenuhi oleh pihak swasta melalui skema PPP (Public Private Partnership)," kata Guntoro. (art)
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.
