Sigit Pramono:

Bunga Pinjaman Turun Tiga Bulan Lagi

VIVAnews - Ketua Himpunan Bank Umum Swasta Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan dalam waktu tiga - enam bulan lagi bank akan menurunkan bunga pinjaman. Perbankan saat ini belum menurunkan bunga kredit karena masih menyesuikan biaya dana.

"Saya percaya bank akan menurunkan bunga kredit," ujarnya di Jakarta, Jumat, 13 Februari 2009. "Kalau tidak menurunkan bunga, bank tidak bisa jualan kredit."

Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 8,25 persen. Dengan pemangkasan bunga secara drastis untuk kedua kalinya ini, BI berharap suku bunga pinjaman segera turun untuk mendorong perekonomian. 

Namun, Sigit menekankan penurunan suku bunga kredit tergantung masing-masing perbankan. Jika biaya dana satu bank masih mahal, maka bank tersebut akan kesulitan menurunkan suku bunga pinjaman. Persoalannya, masyarakat masih mengharapkan bunga deposito yang tinggi.

"Jika tidak diberi bunga tinggi, nanti nasabah bisa pindah ke bank lain," kata dia.

Saat ini perbankan masih enggan menurunkan bunga deposito karena likuiditas masih ketat, mobilisasi dana rendah, dan pinjaman antar bank masih belum berjalan lancar.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali
Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024