2 Suplemen Kesehatan yang Sangat Dianjurkan

VIVAnews – Di zaman serbamodern saat ini, orang lebih memilih suplemen tambahan untuk menjaga kesehatan. Berbagai jenis suplemen kesehatan banyak dijual di pasaran. Tetapi, Anda tak bisa mengonsumsi suplemen tambahan sembarangan.

Para ahli kesehatan di Amerika Serikat menganjurkan dua suplemen kesehatan utama, yaitu minyak ikan dan vitamin D. Kedua suplemen tersebut

Minyak Ikan
"Menurut penelitian klinis, satu-satunya suplemen yang bisa mencegah serangan jantung adalah minyak ikan," kata Dariush Mozaffarian, MD, asisten profesor kardiologi dan epidemilogi di Fakultas Kedokteran Harvard. Asam omega 3 (dikenal juga dengan EPA and DHA) yang banyak terkandung dalam ikan seperti salmon dan tuna, sangat diperlukan untuk nutrisi tubuh dan otak.

Penelitian mengungkapkan bahwa kandungan omega 3 pada minyak ikan dapat mengurangi resiko terkena stroke, penyakit jantung, dan depresi. Kandungan asam omega 3 itu bisa menstabilkan sistem elektrik pada jantung. Selain itu, dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah peradangan. Minyak ikan bahkan lebih baik dibandingkan dengan pil statin yang biasa digunakan untuk mencegah serangan jantung.

American Heart Association menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 1000 mg  EPA dan DHA. Meskipun Anda sudah mengonsumsi ikan dalam jumlah cukup, disarankan untuk tetap mengonsumsi pil minyak ikan. Sebelum membeli suplemen, sebaiknya periksa dulu kandungan jumlah EPA dan DHA pada tiap butirnya.

Vitamin D
Meskipun kebutuhan akan vitamin D sudah banyak diketahui masyarakat, tetapi ternyata masih banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin D. Di Amerika, sebanyak 53% warganya masih kekurangan vitamin D.

Sebenarnya vitamin D bisa didapat dengan cukup mudah yaitu melalui paparan sinar matahari pagi dan susu. Tapi  laporan National Institutes of Health Amerika mengungkapkan kebutuhan 400 IU vitamin D per hari ternyata masih kurang. Karena vitamin D sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh bagian tubuh.

Pada wanita, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah pada payudara, ovariaum, bahkan kanker. Ibu hamil juga harus cukup mengonsumsi vitamin D untuk mencegah kelahiran bayi prematur, dan penyakit jantung.

"Kebutuhan vitamin D harus lebih diperhatikan oleh masyarakat," kata Michael Holick, MD,kepala Pusat Kesehatan Tulang di Fakultas Kedokteran Harvard.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 19 Mei 2024

Mengonsumsi vitamin D dapat mengurangi resiko penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1, multipel sklerosis, and rheumatoid artritis. Konsumsilah suplemen vitamin D secara teratur. Vitamin D dari makanan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh Anda. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, konsumsi 1000 IU vitamin D per hari dan berjemur selama 5-10 menit setiap hari sebanyak 3 kali sepekan.

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

World Water Forum ke-10 Tingkatkan Okupansi Perhotelan di Bali Sampai 100 Persen

Hotel-hotel di kawasan Nusa Dua Bali, tempat konferensi berlangsung tingkat okupansinya menyentuh 100 persen. Tetapi juga berdampak di luar, seperti Jimbaran, Kuta, Sanur

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024