Arogansi DPR Atas Pertamina

Pertamina Siap Klarifikasi Soal Surat ke DPR

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) siap dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat untuk memberi klarifikasi menyusul insiden yang terjadi di Komisi Enegi kemarin.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Toharso mengatakan, jika dipanggil, Pertamina akan memberikan klarifikasi terkait surat teguran dari Pertamina yang dilayangkan ke Dewan.

"Jika sudah ada undangan kami siap menghadiri undangan," ujar dia di Jakarta, Selasa 17 Februari 2009. "Tapi sampai sekarang belum ada permintaan."

Menurut dia, Pertamina tidak menyangka surat teguran yang dilayangkan akan berbuntut panjang. Sebab isi surat itu memang tidak bermaksud lain, hanya meminta agar dalam rapat-rapat mendatang dilakukan lebih efisien, efektif, dan fokus. Toharso menjelaskan, Pertamina bingung dengan apa yang dipermasalahkan anggota Dewan atas surat itu.

"Apakah surat ini tidak lazim, menyalahi hukum, atau apakah tata aturan surat menyuratnya yang salah," kata dia. "Subtansi surat itu hanya permohonan agar rapat kedepan lebih efektif." Namun, dia mengatakan Pertamina tetap menunggu surat undangan rapat kembali dengan Dewan.

Terkait sikap Dewan yang dinilai berlebihan, Toharso mengatakan tidak berhak menilai. Semua diserahkan kepada penilaian masyarakat sendiri. "Biar masyarakat yang menilai, kita sama-sama menghormati," tutur dia.

Mengenai tudingan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan seperti satpam, Toharso mengatakan siapapun orangnya akan bersikap sama. "Dia akan tersinggung," kata Toharso.

6 Potret Rizky Febian dan Mahalini Saat Mengikuti Serangkaian Proses Upacara Adat Mepamit di Bali
Prabowo bersama Luhut

Jubir Jelaskan Maksud Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Baru-baru ini ramai dibicarakan soal Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengingatkan Prabowo untuk tak membawa orang toxic di Pemerintah

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024