Bulan Depan, Aturan Hemat Energi Berlaku

Pelantikan Presiden : Jero Wacik
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumumkan pembatasan BBM bersubsidi pada Rabu mendatang, 23 Mei 2012. Kebijakan yang akan diberlakukan terhadap mobil pelat merah dan penghematan listrik di kantor pemerintahan itu berlaku pada 1 Juni 2012.

"Rencananya akan diumumkan langsung oleh Presiden. Ya, nanti kita tunggu pidatonya," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Istana Negara, Jakarta, Rabu 9 Mei 2012.

Menurut Wacik, pengumuman langsung kebijakan BBM oleh SBY ini bertujuan untuk memberi penekanan yang kuat bahwa keputusan tersebut merupakan keputusan pemerintah tertinggi.

Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin

"Maksudnya, jangan ada menteri yang lain disuruh mematikan lampu, wah ini aturannya Pak Wacik. Enggak begitu. Ini peraturan negara, jadi harus dilakukan," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan lima kebijakan baru pasca pembatalan rencana pembatasan BBM bersubsidi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan.

Pertama, melarang pemakaian BBM bersubsidi bagi kendaraan pelat merah atau dinas pemerintah dengan wilayah sasaran Jabodetabek, Jawa, dan Bali. Kedua, mewajibkan kendaraan pertambangan dan perkebunan menggunakan BBM non subsidi.Ketiga, mempercepat program konversi BBM ke BBG di Pulau Jawa.

Keempat, melarang PT Perusahaan Listrik Negara membangun pembangkit listrik berbahan bakar minyak dan mendorong pengembangan pembangkit yang berasal dari tenaga air, matahari, panas bumi, dan batu bara. Kelima, menjalankan program penghematan listrik di gedung pemerintah.

Wacik menjelaskan, dalam pidato nanti Presiden tidak hanya membahas mengenai BBM, namun juga arahan agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

Lima langkah pembatasan BBM plus dua langkah ini, kata dia, mulai berlaku pada 1 Juni 2012. Dua langkah tambahannya yakni terkait pengawasan yang ketat dari kebocoran dan dari penyelundupan.

"Di situ, BPH Migas akan bersama-sama dengan Pemda mengawasi, termasuk pertambangan, perkebunan, dan truk-truk besar. Jangan sampai truk-truk besar mengantre di SPBU untuk solar bersubsidi lagi," ungkapnya.

Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah
PLTA PLN Indonesia Power. (foto ilustrasi)

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024