Memilih Jenis Permainan Sesuai Usia Anak

Anak bernyanyi
Anak bernyanyi
Sumber :

VIVAlife - Anak-anak identik dengan kegiatan bermain. Dunia mereka menyenangkan. Selain menghadirkan keceriaan bagi anak, bermain juga merupakan sarana pendidikan yang bisa dimanfaatkan orang tua.

Dengan mendampingi anak bermain, orang tua dapat menyalurkan nilai-nilai positif, sekaligus membentuk karakter anak. Fabiola Priscilla, M.Psi, psikolog anak dari Klinik Pela 9 Bintaro menyebutkan beberapa manfaat bermain bagi anak.

"Banyak banget. Melatih fisik, baik motorik kasar maupun halus, kognitif, melatih anak bersosialisasi, emosi, dan tentu saja menjadi sarana pengembangan karakter anak," kata Fabiola dalam acara "Bebegames" di Gandaria City, Sabtu 9 Juni 2012.

Menurut dia, bermain merupakan salah satu wujud cinta dari orang tua yang penting dalam perkembangan anak. Apabila anak-anak didampingi dan diberi dukungan dalam bermain, ia akan merasa bahagia dan dihargai. Dengan begitu, akan menjadi lebih percaya diri.

Kini, yang perlu Anda lakukan hanya memilih permainan yang sesuai dengan usia anak. Berikut tahapan usia anak bermain yang perlu Anda perhatikan.

Usia 0-2 tahun
Anak usia 2 tahun ke bawah, akan lebih mengutamakan sensory motor. Artinya, anak lebih memperhatikan sesuatu yang terlihat, seperti warna, bau, tekstur, dan ekspresi. Dampingi mereka saat bermain, tunjukkan rasa gembira, sehingga anak dapat menikmati permainan itu.

Usia 3-6 tahun

Halaman Selanjutnya
img_title