Dana Risiko Fiskal Turun Jadi Rp 4 Triliun

VIVAnews - Dana cadangan risiko fiskal APBN 2009 hanya Rp 4,1 triliun. Jumlah ini turun 73 persen dari usulan semula sebesar Rp 15,8 triliun.

Penurunan sebesar ini, menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Anggito Abimanyu karena adanya perubahan asumsi ekonomi makro 2009, serta adanya penurunan penerimaan perpajakan.

"Ini kan usulan, kami lihat nanti, ini serba potensi," ujar Anggito di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Senin, 23 Februari 2009.

Dia menjelaskan penurunan cadangan risiko fiskal dilakukan karena sebagian digunakan untuk menutup defisit anggaran. Dana ini memang dipersiapkan pemerintah untuk dipakai jika ada asumsi meleset.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, di APBN 2009 memang ada perubahan asumsi makro ekonomi yang secara keseluruhan mengubah belanja negara. Namun, meski berubah secara keseluruhan, untuk alokasi anggaran belanja Kementrian/Lembaga dan Pendidikan tidak berubah. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat tetap terlaksana dan memberikan stimulus ekonomi ke masyarakat serta ekonomi.

Pelari Berbagai Kota Jawa Barat Lari Ratusan Kilometer Dukung Bima Arya Maju Pilgub
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024