Sosialisasi Pemilihan Umum 2009

Banyak Warga Jabar Tak Tahu Kapan Pemilu

VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat menilai Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat belum optimal menyosialisasikan persiapan pemilihan legislatif 9 April 2009.

“Karena masih banyak yang tidak tahu cara memilih,” kata Mahi M. Hikmat, Ketua Panwaslu di kantor KPUD Jawa Barat, Jalan Garut 11, Bandung, Senin 23 Februari 2009.

Indikator tidak maksimalnya sosialisasi lainnya adalah masih terdapat sebagian masyarakat di sana yang belum mengetahui tanggal pelaksanaan pemilihan legislatif.

Menurut Hikmat kesiapan komisi pemilihan ikut menentukan tinggi rendahnya angka golongan putih. Golongan itu merupakan sebutan untuk kelompok masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya secara sengaja dan penuh kesadaran karena tidak percaya dengan sistem politik yang ada.

“Akibat ketidaktahuan tadi, angka golput akan mengalami pembengkakkan," kata dia.

Namun, Hikmat mengaku memahami persoalan yang dihadapi komisi pemilihan. Menurut dia, salah satu penyebab tidak maksimalnya sosialisasi itu karena minimnya anggaran. Dia menyebutkan anggaran yang diterima komisi hanya Rp100 juta. Dengan jumlah itu, kata dia, untuk sosialisasi secara memadai.

Cara lain untuk memaksimalkan sosialisasi, kata dia, dengan melibatkan  anggota masyarakat lainnya untuk saling memberi tahu di daerahnya masing-masing.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei
Politikus Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB

Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya

Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat Debby Kurniawan resmi mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lamongan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024