Botoks Justru Berpotensi Memperburuk Penuaan

Suntik Botoks Wanita
Sumber :
  • corbis.com

VIVAlife - Botoks menjadi salah satu metode favorit untuk peremajaan kulit. Mampu menciptakan efek awet muda dalam sekejap. Menggiurkan memang. Sampai-sampai tak banyak yang menyadari bahwa prosedur kecantikan ini justru berpotensi memperburuk penuaan di kemudian hari.

Penelitian Universitas Kanada membuktikan, suntikkan botoks justru berpotensi menyebabkan otot menjadi kendur. Hilangnya massa otot ini akan tergantikan lemak yang jelas memperburuk penampilan kulit.

Efek buruk itu bukan cuma di area kulit yang menerima suntikan botoks. Namun, juga di seluruh lapisan kulit dengan kelompok otot terhubung.
 
Hasil penelitian ini memperlihatkan konsekuensi bahwa mereka yang menjalani suntik botoks harus melakukannya secara terus menerus. Mereka yang tidak rutin melakukannya justru akan mengalami penuaan lebih buruk dibanding mereka yang tidak melakukan peremajaan kulit.

Suntikan botoks mengandung protein Botulinum, semacam toksin yang memiliki kemampuan untuk melumpuhkan otot-otot penyebab kerutan di kulit. Selain berpotensi memperburuk penuaan jika tak dilakukan secara rutin, botoks juga bisa membuat otot kaku sehingga mengurangi ekspresi wajah.

Jadi, sebelum memutuskan untuk mempercantik wajah dan memperbaiki penampilan dengan suntik botoks, ada baiknya mempertimbangkan segala efek buruknya. (umi)

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024