PAL Minta Tambahan Pinjaman

VIVAnews - Perusahaan pembangunan kapal, PT PAL Indonesia berencana meminta tambahan pinjaman kepada sejumlah kreditor untuk mendanai pembangunan proyek kapal.

Seperti diketahui, PAL menargetkan menyelesaikan 16 pesanan pembuatan kapal tahun ini. Jumlah itu merupakan proyek luncuran tahun lalu yang mencapai 21 unit senilai Rp 3,8 triliun. Perseroan telah menerima uang muka sekitar US$ 8-10 juta

"Mereka mau (meminta) tambahan dana untuk proyeknya," ujar Direktur Utama Bank Ekspor Indonesia Arifin Indra usai BUMN Executive Breakfast Meeting di Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

Menurut Arifin, selain dari perbankan, manajemen PAL juga akan memperoleh dana dari PT Perusahaan Pengelola Aset, sekalu penyuntik modal PAL.

Arifin membantah jika pertemuan sejumlah kreditor, Pengelola Aset, dan PAL membahas mengenai penjadwalan kembali utang perseroan. Bahkan, bank yang sebentar lagi berubah menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menilai status kredit PAL tergolong lancar. "Angkanya belum disepakati," ujar dia.

Dari pantauan VIVAnews sepekan terakhir, PAL, Pengelola Aset, dan sejumlah bank milik pemerintah intensif melakukan pertemuan untuk membahas rencana restrukturisasi BUMN kapal tersebut. Terakhir, Pengelola Aset berencana mengucurkan dana US$ 11 juta dari kebutuhan dana PAL sebesar US$ 40 juta.

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif
Ria Ricis dan Teuku Ryan

Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024