- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk akan memasok uang sebesar Rp24,48 triliun seiring meningkatnya permintaan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Pasokan yang yang bertambah 30 persen dari hari biasa ini akan disebar Rp18,9 triliun ke 7.164 mesin ATM dan Rp5,5 triliun ke 1.533 outlet cabang BNI di seluruh Indonesia.
"Persediaan uang tunai ini untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah selama periode 21 hari, mulai 5 Agustus 2012 (H-15) hingga 27 Agustus 2012 (H+7)," kata Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro di Jakarta, Rabu 1 Agustus 2012
Menurut Suwoko peningkatan kebutuhan uang tunai terbesar diperkirakan terjadi pada pekan ke 3 dan 4 bulan Ramadan. Momen ini bertepatan dengan banyaknya pencairan dana Tunjangan Hari Raya (THR) serta persiapan merayakan lebaran.
Selain memasok uang tunai, BNI juga akan mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center) dan pemantauan ATM disetiap kantor wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan.
"Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok melalui 23 ATM Regional Center, 34 perusahaan mitra dan kantor cabang pengelola," tegasnya
Bahkan ketika libur bersama, BNI tetap memberikan pelayanan manual, tepatnya dari 17 Agustus hingga 22 Agustus 2012. Jenis yang diberikan, antara lain semua transaksi kas (IDR), pemindah bukuan antar rekening BNI dan setoran Pertamina. (umi)
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
