Olimpiade 2012

Misi Medali Perunggu Bulutangkis Takkan Mudah

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kandas di Olimpiade London
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Peluang ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merebut medali perunggu Olimpiade 2012 London lumayan terbuka. Menilik data statistik, pasangan 'Garuda' memang masih lebih unggul dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Pasangan Tontowi/Liliyana harus rela gagal mempertahankan tradisi emas setelah kandas di babak semifinal melawan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, lewat perjuangan tiga game, 23-21, 18-21, 13-21, Kamis 2 Agustus 2012 kemarin.

Gagal merebut podium tertinggi, baik Tontowi atau Liliyana enggan terus murung. Peringkat empat dunia itu berambisi merebut medali perunggu pada laga hari Jumat sore (16.30 WIB) nanti.

"Kami tidak bisa kasih emas, tapi kami coba untuk persembahkan perunggu. Tetap fokus karena besok (hari ini, Jumat 3 Agustus 2012) akan tanding lagi," ujar Liliyana usai laga semifinal, seperti dilansir situs resmi PBSI.

Rekor pertemuan kedua pasangan memang tidak banyak. Tercatat mereka hanya pernah bertemu satu kali pada perempat-final Kejuaraan Dunia 2011. Saat itu, Tontowi/Liliyana berhasil menang relatif mudah 21-12, 21-13. Menariknya lagi, saat itu venue yang digunakan sama yaitu Wembley Arena.

Namun, bukan berarti pasangan Indonesia bakal menang mudah. Nielsen/Pedersen saat ini adalah pasangan ketiga terbaik di dunia versi rangking BWF, menyalip posisi Tontowi/Natsir pada bulan Maret lalu. Sejak dikalahkan tahun lalu, pasangan Denmark ini mampu tampil memuaskan.

Permainan mereka yang konsisten kerap membuat lawan frustrasi. Bahkan, pasangan nomor satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dipaksa bermain tiga game dengan poin ketat, 21-17, 17-21 dan 19-21, pada laga semifinal kemarin.

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade
Pelepasan kontingen Olimpiade 2016 di kantor KOI

Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini

Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016