- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Indonesia dipastikan gagal meraih medali di Olimpiade London 2012 dari cabang bulutangkis. Sembilan atlet yang diturunkan tidak mampu mengatasi dominasi lawan-lawannya.
Harapan terbesar tim bulutangkis Merah-Putih bertumpu pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun sayang langkah keduanya harus terhenti di semifinal oleh pasangan Korea Selatan dan bahkan kalah dari Denmark di duel perebutan perunggu.
Usia pertandingan Owi, panggilan Tontowi, mengungkapkan keluh kesahnya selama berjuang di pentas Olimpiade. Terus terang dia mengaku amat terbebani dengan ekspektasi publik untuk bisa meraih emas, terlebih setelah rekan-rekannya berguguran di babak 16 besar serta perempatfinal.
“Saya pribadi sulit melepaskan beban yang ada. Satu per satu pemain berguguran. Bulutangkis belum dapat medali. Itu membuat kami jadi tumpuan sendiri untuk mendapat emas,” ucap Owi, Jumat, 3 Agustus 2012.
Hal senada diungkapkan Butet, panggilan Liliyana. Dara 26 tahun itu tak lupa meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegagalannya dan tim bulutangkis Olimpiade.
“Semua berharap kepada kami, tetapi justru memunculkan tekanan yang berat. Kami benar-benar minta maaf kepada masyarakat. Kami sudah gagal,” kata Liliyana. (umi)
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
