- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAlife - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat-Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), Tantowi Yahya menilai, industri musik Tanah Air sedang mengalami kondisi mati suri. Kondisi tersebut, ujar dia, tak lepas dari pembajakan yang masih belum bisa dikendalikan.
Tantowi menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan masalah tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, pada 1 Agustus 2012 lalu. Dalam kesempatan tersebut, pengurus PAPPRI mengajukan sejumlah permohonan yang akhirnya dikabulkan Presiden.
"Membentuk tim khusus penegakkan HaKI atau pemberantasan pembajakan beranggotakan para menteri dan pejabat tinggi negara terkait dan perwakilan masayarakat musik dan melapor langsung ke Beliau," kata Tantowi dalam pesan BlackBerry Messenger (BBM) kepada VIVAlife.
Selain mendaulat Presiden menjadi Ketua Dewan Pembina, PAPPRI juga mengajukan permohonan agar hari lahir WR Supratman ditetapkan sebagai Hari Musik Indonesia lewat Keppres. (umi)
Apriyani/Fadia dan Gregoria Mariska Lolos, 6 Pebulutangkis Indonesia Tembus Olimpiade 2024
Sebanyak enam atlet Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis sudah mengamankan tiket ke Olimpiade 2024. Ini berdasarkan update rangking Race to Paris.
