VIVAnews - Seorang perampok sepeda motor bersenjata api gagal menjalankan aksinya ketika menjelang waktu berbuka puasa. Perampok yang panik karena aksinya terlihat, langsung menembakkan senjata api ke arah pemilik sepeda motor, Suryadi.
"Ketika itu korban bersama teman-temannya mengikuti acara buka puasa bersama di suatu tempat di Jalan Olahraga I, Condet," ujar Kapolsek Kramat Jati, Imran Siregar, 5 Agustus 2012.
Suryadi, yang pada saat itu sedang bercengkrama dan sedang berbuka puasa melihat sepeda motornya diutak-atik oleh seseorang yang tidak dikenal. Suryadi pun kemudian menghampiri orang tersebut. "Ketika dihampiri, orang tersebut justru kabur," ujar Imran.
Karena berusaha kabur, Suryadi pun mengejar orang tersebut sambil meneriaki maling. Kontan saja teriakan Suryadi membuat perampok panik. Perampok yang dikejar tersebut kemudian mengeluarkan senjata api dan menembakkan senjatanya ke arah Suryadi. "Korban pun ditembak dan mengalami luka tembak di bagian perut," ujar polisi.
Salah seorang saksi mata bernama Abdul Rojak menyatakan, selain Suryadi, dua orang lainnya yaitu Lili Afandi (45), kakak pemilik motor, dan Padan Sembiring juga menjadi korban penembakan perampok tersebut. "Motor saat itu diparkir sejauh 10 meter dari depan rumahnya. Pertama tahu Yati, adik korban. Dia melihat ada dua orang, lagi utak-atik motor abangnya, Suryadi. Perampok tersebut dikejar oleh Suryadi," katanya.
Abdul bahkan mengatakan, Suryadi yang mengejar sempat baku hantam dengan dua orang perampok tersebut dikarenakan motor yang dibawa pelaku gagal dilarikan karena cakram motor masih terkait gembok. "Pelaku mundur sambil mengeluarkan pistol. Dia bilang, jangan dikejar, kalau mengejar, Suryadi akan ditembak. Korban takut ditodong pistol, dia lari, tapi malah ditembak sampai jatuh," kata Rojak.
Dua pelaku yang pada saat melakukan aksinya menggunakan helm dan jaket berwarna hitam tersebut lansung melarikan diri ke arah Jalan Raya Condet usai menembakkan beberapa timah panas. "Warga tidak ada yang berani mengejar, kebanyakan pada mengurus korban yang kena tembakan," katanya.
Bukan hanya Suryadi, korban yang terkena luka akibat tembakan perampok tersebut adalah Lili Afandi (45), kakak pemilik motor, tertembak di perut bagian kiri dan Padan Sembiring (42), warga sekitar, mengalami luka serempet peluru. Usai peristiwa nahas tersebut, ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
