Bayar Mahal, PLN Beri Layanan Khusus 4 Pabrik

Pelantikan Dirut PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Perusahaan listrik pelat merah, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memberikan layanan listrik premium untuk tiga pabrik pengolahan bijih nikel (smelter) dan satu pabrik semen. Rencananya, PLN akan memasok total 520 megawatt (MW) untuk keempat pabrik tersebut.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menjelaskan, keempat pabrik tersebut akan dilayani dengan layanan khusus, sehingga dapat menjamin kualitas keandalan pasokan yang lebih baik. Layanan khusus akan dikenakan tarif khusus yang akan dinegosiasikan secara Business to Business.

"PLN akan terlebih dahulu melakukan kajian menyeluruh terkait pemakaian listrik terkini pada sistem kelistrikan Sulawesi dan Jawa-Bali," kata Nur Pamudji di Jakarta, Senin 6 Agustus 2012.

Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun, menjelaskan, keempat perusahaan besar yang akan mendapat layanan khusus itu antara lain PT Central Omega Resources Tbk yang membutuhkan pasokan listrik sebesar 220 MW ke smelter di wilayah Sulawesi dan atau Jawa Timur.

Perusahaan kedua adalah PT Bukaka Teknik Utama Tbk, terkait persiapan pasokan listrik 90 megawatt ke smelter di Kabupaten Palopo, Sulawesi Selatan. Ketiga adalah PT Bakti Bumi Sulawesi, terkait persiapan pasokan listrik 120 MW ke smelter di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, yang terakhir adalah PT Semen Jawa, anak perusahaan semen asal Thailand, Siam Cement Group, terkait persiapan pasokan listrik 2x45 megawatt ke pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat.

"Tarifnya premium, di Jawa based-nya Rp810 per kWh, sedangkan di luar Jawa tergantung lokasi. Seperti di Kupang, bisa mencapai Rp1.100 per kWh," katanya. (art)

Pendidikan Inklusif: Menakar Pembaharuan Sistem Pendidikan di Indonesia
VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke wilayah Israel

Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi

Uni Eropa memberikan sanksi terhadap Iran untuk mencegah ekspor suku cadang yang digunakan dalam drone dan rudal balistik Iran.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024