- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, melaporkan jumlah penukar uang selama periode kas keliling di Monas yang dibuka sejak 23 Juli 2012, telah mencapai 2.700 orang atau rata-rata 400 orang per hari.
Dari pelayanan jasa penukaran uang yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan itu, nilai transaksi mencapai Rp6,6 miliar.
"Kami prediksikan jumlah ini akan meningkat sampai akhir pekan ketiga Ramadan. Tapi, di pekan terakhir biasanya jumlah penukar sudah menurun," kata Ronald di lapangan IRTI Monas, Senin, 6 Agustus 2012.
Dari berbagai nominal uang yang disediakan BI, masyarakat masih memburu pecahan Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000. Diperkirakan, dalam pekan ketiga Ramadan, jumlah penukar di Monas bisa mencapai 100 orang/hari.
Selain membuka penukaran uang di Monas, BI juga menyediakan layanan kas keliling untuk penukaran uang di sejumlah tempat umum, seperti jalan tol, pasar tradisional, dan kas keliling serta di tempat-tempat umum lain.
"Untuk kas keliling, kami menyediakan uang sekitar Rp300 juta, sedangkan di Monas senilai Rp700 juta," ujarnya.
Untuk jumlah transaksi, Ronald menegaskan, masyarakat dibatasi melakukan penukaran uang Rp5 juta per orang.
"Kami batasi satu orang maksimal Rp5 juta per penukarannya. Ini gratis, tidak pakai biaya. Mau melakukan transaksi e-money pun gratis," ungkap Ronald. (art)
Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
