- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa tingkat ekonomi masyarakat pada triwulan II-2012, lebih tinggi dibanding triwulan pertama. Sebab, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan kedua mencapai 107,42 poin, lebih tinggi ketimbang triwulan I-2012 sebesar 98,10 poin.
Kenaikan ITK tersebut terjadi di 33 provinsi Indonesia. Namun, hanya sebanyak 18 provinsi kenaikannya di atas angka ITK triwulan pertama. ITK tertinggi terdapat di DKI Jakarta, yaitu 111,48 poin dan terendah di Papua Barat sebesar 105,45 poin.
"Meningkatnya pendapatan barangkali dari hadiah Lebaran dan peningkatan ekonomi, serta bantuan sosial, sehingga pendapatan rumah tangganya naik," ujar Kepala BPS, Suryamin, di kantornya, Jakarta, Senin 6 Agustus 2012.
Suryamin mengungkapkan, beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan ITK antara lain pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari yang meningkat dari 111,58 poin menjadi 113,11 poin. Kemudian, tingkat konsumsi beberapa komoditas makanan juga naik dari 98,10 menjadi 104,12 poin.
"Inflasi memang tidak terlalu tinggi, jadi tidak berpengaruh," tambahnya.
BPS memperkirakan, pada triwulan III-2012, ITK masih akan meningkat. ITK diperkirakan mencapai 110,96 poin. Sementara itu, pendapatan rumah tangga mencapai 112,56 poin dan rencana pembelian barang tahan lama 107,96 poin. (art)
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.
