- Rizky Sekar Afrisia
VIVAlife - Julian Sambiran alias Iyan, manajer sekaligus calon suami Nunung, akhirnya dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur oleh mantan istrinya, Dewi Vistiatin alias Wendy. Pelaporan itu terkait dengan dugaan surat nikah dan surat cerai palsu. Menurut Ferry Juan, pengacara Dewi, saat ditemui di Hotel Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, Selasa 7 Agustus 2012, Iyan terancam hukuman 6 tahun penjara.
"Kemarin dilaporkan dengan tuduhan pasal 263 KUHP soal pemalsuan surat. Itu ancaman hukumannya 6 tahun penjara. Tapi, rencananya akan dinaikkan pasalnya menjadi pasal 264 KUHP, karena surat-surat yang dipalsukan bukan surat biasa melainkan surat otentik. Untuk pasal itu, hukumannya 8 tahun penjara," beber Ferry.
Karena kedua pasal itu ancaman hukumannya di atas 5 tahun, artinya menurut KUHP, Iyan bisa ditahan. "Kami sudah mengajukan permohonan agar dia segera ditahan. Supaya tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," imbuh Ferry lagi.
Namun saat dikonfirmasi melalui telepon, Iyan mengaku belum mendapat panggilan apapun terkait kasusnya. Ia sendiri sudah mengetahui dirinya dilaporkan, dan siap dipanggil untuk mendukung proses pengadilan."Sebagai warga negara yang baik saya siap kalau dipanggil, tapi sampai saat ini belum ada panggilan. Sebaiknya hubungi pengacara saya saja ya," jawabnya.
Seperti diketahui, menjelang pernikahan Iyan dengan Nunung, mantan istri Iyan yang bernama Dewi mendadak angkat bicara soal surat-surat pernikahan mereka yang diduga palsu. Dewi menyebutkan, akta cerai dan akta nikah mereka tidak terdaftar di KUA, yang artinya tidak diakui oleh negara.
Penyebutan tanggal nikah di akta pun, keliru. Bukan hanya itu, buku nikah berlambang garuda yang diterima Dewi pun, diduga palsu. Karena itu, Senin 6 Agustus 2012 Dewi resmi melaporkan Iyan ke Polda Jatim.
"Mudah-mudahan dengan saya laporkan dia berani bertanggung jawab, nggak lagi berbohong," harap Dewi pada kesempatan yang sama. (adi)
Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI
Golkar dan Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
