Bank-bank BUMN Diminta Tambah Modal

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginstruksikan seluruh perbankan pemerintah menyerahkan proposal penguatan modal mengantisipasi dampak krisis keuangan global tahun 2009 dan 2010.

Dalam pertemuan kali ini, tiga Direktur Utama (Dirut) bank pelat merah tampak hadir yaitu Sofyan Basyir dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Agus Martowardojo dari PT Bank Mandiri Tbk, dan Iqbal Latanro dari Bank Tabungan Negara (BTN). Sedangkan PT Bank Negara Indonesia Tbk diwakili Wakil Dirut Felia Salim.

"Kami ditanya dalam kondisi sekarang (2009-2010), dampaknya kira-kira seperti apa terhadap permodalan bank-bank BUMN," ujar Sofyan Basyir di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 26 Februari 2009.

Sofyan mengatakan, Menteri Negara BUMN menginstruksikan agar seluruh bank milik negara menyerahkan proposal penguatan modal tahun 2009-2010. "Kami baru pelajari, nanti dipanggil menteri lagi minggu minggu depan," ujar dia.

Sementara itu, Iqbal Latanro menambahkan, setiap bank BUMN diharapkan mencari cara untuk memperkuat modal. "Banyaklah caranya," katanya.

Salah satu kemungkinan cara itu adalah dengan meminta pemerintah untuk tidak menarik dividen terlalu besar.

MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan

Prabowo Subianto mengatakan menggunakan rentang waktu mulai dari sejak penetapan oleh KPU hingga sebelum serah terima jabatan pada 20 Oktober 2024 untuk menyiapkan diri.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024