- ANTARA/Ujang Zaelani
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan dukungannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menuntaskan kasus korupsi di Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) Polri. Termasuk pemeriksaan terhadap Irjen Djoko Susilo.
"Siapapun yang korupsi akan ditindak tegas termasuk anggota Polri. KPK harus didukung seluruh masyarakat. Kami mendukung KPK," kata Timur di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Ketupat 2012' di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2012.
Timur kembali menyatakan komitmen Polri dalam penegakan hukum termasuk yang berkaitan dengan korupsi. Koordinasi yang mereka jalin dengan KPK bertujuan untuk memperlancar tugas-tugas dari lembaga tersebut. "Salah satunya menempatkan petugas yang terbaik di KPK," ujarnya.
Sampai hari ini, Polri dan KPK belum menemukan kesepakatan akhir terkait penanganan kasus korupsi Korlantas. Kedua lembaga penegak hukum itu masing-masing masih ngotot berebut menangani kasus itu.
Dalam kasus itu, Polri menetapkan lima tersangka, yakni Brigjen Pol DP, Kompol L, AKBP TF dan dua pengusaha, SB dan BS. Empat di antaranya sudah mereka tahan di rutan Mako Brimob dan Bareskrim Polri. Sementara KPK menetapkan empat tersangka, Irjen Pol DS, Brigjen DP, pengusaha SB, dan BS. (umi)
OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen.
