Dibubarkan, Pembeli Tiket SM Town Tetap Antre

Super Junior saat promosi film I AM
Sumber :
  • REUTERS/ Kim Hong-Ji

VIVAlife - Penjualan tiket konser yang menghadirkan artis-artis SM Entertainment seperti Super Junior, Girls Generation atau SNSD, BoA, SHINee dimulai hari ini, Jumat, 10 Agustus 2012. Namun, untuk penjualan tiket yang dilakukan di Grand Indonesia sempat terjadi kehebohan kecil. Kepolisian datang dan minta antrean dibubarkan karena kegiatan itu belum mendapatkan izin dari pihak berwajib.

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Suyudi bahkan datang langsung ke lokasi penjualan tiket. Ia menjelaskan kegiatan ini ditunda karena belum mendapatkan izin. Meski sudah diminta untuk bubar, pembeli tidak bergerak meninggalkan tempat.

Mereka tetap setia menunggu di lokasi demi mendapatkan tiket konser bertajuk "SM Town World Tour III" itu. Salah satu fans yang antre menyatakan ia tak mau pergi karena khawatir tidak mendapatkan tiket.

"Kami takut sudah ngantri seperti ini, terus nomor antriannya jadi nggak valid," kata salah satu fans yang masih berharap penjualan tiket bisa segera dijual.

Sekitar 800 orang, yang rata-rata remaja putri itu masih tetap bertahan di lokasi. Mereka belum berniat meninggalkan tempat. Sementara itu, sejumlah polisi tampak berjaga-jaga mengamati antrian tersebut. Sejumlah petugas keamanan pihak Grand Indonesia juga sibuk berjaga-jaga.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Antrian pembeli tiket konser SuJu & SNSD

Sementara itu, pihak panitia belum bersedia memberikan keterangan soal izin yang belum didapatkan itu.

Sekedar informasi, konser SM Town ini akan digelar pada 22 September mendatang di Stadion Bung Karno, Senayan, Jakarta. Konser ini digadang-gadang akan menjadi konser K-pop terbesar di Indonesia.

Tiket akan dijual mulai 10 Agustus 2012. Ada lima kelas yang ditawarkan kepada pengunjung: Rp500 ribu (Tribune 3), Rp800 ribu (Tribun 2), Rp1,1 juta (Tribune 1), Rp1,4 juta (Festival), dan Rp2,5 juta (VIP).

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024