- REUTERS/Luke Macgregor
VIVAnews - Nama Pandelela Rinong dalam sekejap mendunia berkat kiprah gemilangnya di Olimpiade London 2012. Atlet loncat indah putri Malaysia yang baru berusia 19 tahun itu sukses meraih medali perunggu di event olahraga terbesar itu.
Berdasarkan sejarah, Malaysia sebenarnya hanya mengandalkan bulutangkis di Olimpiade. Atlet-atlet mereka di cabang lain kurang berprestasi. Namun, Pandelela sukses membuat terobosan yang membuatnya dielu-elukan rakyat Negeri Jiran.
Ia meraih medali perunggu di cabang loncat indah nomor 10 meter. Keberhasilannya ini membuat dia menorehkan dua sejarah sekaligus. Pandelela sukses menjadi atlet pertama Malaysia di luar bulutangkis yang meraih medali di Olimpiade dan ia juga atlet wanita pertama Malaysia yang sukses di Olimpiade.
Maka tak heran, begitu pulang ke Malaysia, Pandelela langsung disambut bak pahlawan. Wanita bernama lengkap Pandelela Rinong Pamg itu disambut keluarga dan fansnya di Kuala Lumpur International Airport. Hadir juga Menteri Olahraga dan Pemuda Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek.
Atlet 19 tahun itu pun mengaku sangat terkejut dengan hal ini. Tapi, ia tak ingin besar kepala. "Ini tidak mengubah saya. Saya selalu rendah hati dan ingin terus seperti itu," kata Pandelela seperti dilansir New Straits Times‎.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua rakyat Malaysia atas dukungannya. Saya juga juga ingin berterima kasih kepada keluarga saya yang terus mendukung saya saat susah maupun senang," ucapnya.
Sejak Kecil Berprestasi
Bakat emas Pandelela sudah terlihat sejak ia berusia tujuh tahun. Ia terpilih mewakili negara bagian Sarawak sebagai atlet putri loncat indah. Ia kemudian terus menekuni cabang loncat indah di Bukit Jalil Sports School di Kuala Lumpur
Pada ajang World Aquatics Championships 2009, Pandelela yang baru berusia 16 tahun berhasil meraih medali perunggu bersama rekannya Mun Yee Leong. Ia menambah gelarnya lagi di ajang Summer Youth Olympics 2010 di Singapura dengan memenangi medali perak.
Tak lama setelah itu, ia juga memenangi medali emas pada ajang Commonwealth Games 2010 di New Delhi. Meski sangat berprestasi, namun Pandelela tak pernah menyangka dirinya akan sanggup mendapatkan medali di ajang sekelas Olimpiade.
"Saya tak terlalu yakin di masa lalu, meski pelatih Yang Zhuliang bilang kepada saya bahwa dia akan membuat saya masuk tiga besar di Olimpiade. Sekarang ini semua jadi kenyataan berkat kerja keras dan fokus saya dalam berlatih."
"Sekarang saya membidik Olimpiade 2016 dan setidaknya saya ingin mengubah medali perunggu menjadi perak," ucapnya.
Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya
Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.
