- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Sehari jelang libur Hari Kemerdekaan dan Lebaran, bursa saham domestik cenderung bergerak tipis. Hingga sembilan menit awal perdagangan hari ini, Kamis 16 Agustus 2012, indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya terangkat 1,39 poin (0,03 persen) ke posisi 4.143,38.
Analis mengatakan, sentimen yang mempengaruhi indeks masih cukup bervariasi. Di antaranya indeks Dow Jones yang turun tipis 7,36 poin (0,06 persen) di tengah data indeks harga konsumen yang tidak mencatat pertumbuhan pada Juli 2012, dibandingkan perkiraan yang mencapai 0,2 persen.
"Harga komoditas logam juga terkoreksi, namun harga emas sedikit menguat," kata analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya hari ini. "Sedangkan harga komoditas lain seperti minyak dan minyak sawit mentah (CPO) mencatat kenaikan."
Dari bursa regional Asia Pasifik yang telah dibuka pagi ini, Maxi menambahkan, indeks Nikkei menguat signifkan, namun Kospi melemah tipis. Indeks Strait Times juga dibuka menguat, meski tidak cukup tinggi.
Dia menjelaskan, sentimen lain yang dapat mempengaruhi indeks hari ini adalah pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS. Pagi ini, rupiah di posisi Rp9.511 per dolar AS, atau melemah dibandingkan penutupan kemarin di level Rp9.500 per dolar AS.
"Dengan beragam sentimen di atas, kami perkirakan indeks akan bergerak fluktuatif dengan potensi terkoreksi," tuturnya.
Investor juga harus mewaspadai kemungkinan aksi ambil untung (profit taking) setelah kenaikan dua hari berturut-turut dengan akumulasi kenaikan 39,46 poin (0,96 persen). "Indeks diperkirakan bergerak di kisaran 4.120 sampai 4.160," katanya.
Senada dengan Maxi, analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, juga memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat, menyusul sentimen positif dari kawasan regional. Data produk domestik bruto (PDB) Jerman dan Prancis yang lebih baik dari konsensus akan memberikan sentimen positif.
"Jerman mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2012 sebesar 0,3 persen, sedangkan Prancis stagnan," ujarnya.
Data ekonomi kedua negara tersebut melampaui konsensus yang memperkirakan Jerman tumbuh 0,2 persen dan Prancis turun 0,1 persen. Jerman dan Prancis yang merupakan dua negara dengan ekonomi terbesar di Eropa dan berhasil mempertahankan ekonominya dari resesi pada semester pertama tahun ini.
"Menjelang libur panjang, investor diperkirakan mulai mengamankan portofolionya dan transaksi perdagangan juga akan lebih tipis," ujarnya. (umi)
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.
