KPK: Ada Faksi di Polri Usut Simulator SIM

KPK Geledah Korlantas Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Polemik penanganan kasus korupsi pengadaan Driving Simulator SIM antara KPK dan Polri belum berujung. Kedua belah pihak mengklaim merasa berhak untuk mengusut kasus yang menyeret mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo.

"Kita koordinasi terus, mudah-mudahan selesai. Tapi saya rasa kalau konteknya pemberantasan korupsi, mestinya friksi itu bisa diperkecil. Cukup disadari ada ego sektoral, tapi kalau kita bicara konteks nasional, mestinya yang ego sektoral itu semakin kecil, kita masih dalam proses itu," kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Pradja di kantornya, Jumat 17 Agustus 2012.

Adnan menegaskan bahwa penanganan kasus ini, KPK tidak akan mundur sedikitpun. Dari empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Adnan meyakini KPK berhak melakukan pemeriksaan, meski Polri juga menetapkan nama-nama yang sama sebagai tersangka.

"Kita mencari pola sehinggga kita bisa menangani secara paralel. Sedang dicari formulanya, tapi anda tahu kan KPK tidak bisa menghentikan proses," ujar Adnan.

Untuk mencari solusi terbaik menangani kasus tersebut, salah satunya kemarin, Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mendatangi kantor KPK bertemu pimpinan. "Kemarin sore ketemu pak Abraham dan pak Zul, sedang membicarakan masalah ini," ucap Adnan. Menurutnya prosesnya sendiri memang masih dinegosiasikan, di satu sisi mereka menawarkan beberapa opsi, namun di sisi lain undang-undang membatasi kerja KPK.

"Memang tidak mudah, karena kami pahami di sana (Polri) ada banyak persoalan internal, kita tahu ada banyak faksi di sana. Nampaknya belum selesai di internal, mungkin ya kita lihat saja ke depan, kalau di kami satu suara," terang Adnan.

Mantan Anggota Kompolnas ini menambahkan, bahwa faksi-faksi di internal Polri itu mengisyaratkan perbedaan suara di tubuh Polri, mengenai siapa yang sebaiknya menangani kasus Simulator SIM.

"Saya mendengar sendiri dari Kompolnas dan teman-teman di Kepolisian, beda-beda suara. Di level pimpinan, yang jelas bintangnya nggak satu lah," tutur Adnan yang tak merinci lebih lanjut faksi di internal Polri tersebut. (adi)

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024