- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Stasiun Pasar Senen, Jakarta, tampak lengang sehari sebelum Idul Fitri, Sabtu 18 Agustus 2012. Suasana itu jauh berbeda juah jika dibandingkan dengan tahun lalu, di mana H-1 pemudik masih memadati loket-loket penjualan tiket.
Suasana lengang sebab, "Kami sudah menerapkan sistem boarding pass di tahun ini," ujar Humas Daop I PT KAI, Mateta saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Menurut dia, boarding pass ini berhasil menekan aksi desak-desakan pemudik di stasiun.
Mateta menjelaskan bahwa tiket kereta sekarang sudah dijual secara online di internet, bisa dibeli sejak H-90 sehingga menghilangkan antrian yang berjubel di loket-loket. "Pembelian tiket sudah dilakukan di luar stasiun, bisa dibeli 90 hari sebelumnya, dan ternyata efektif. Tiket habis terjual sejak jauh hari," kata Mateta.
Tiket tersebut pun harus sesuai dengan identitas penumpang yang berangkat. "Tiket kini bernama, jika ada penumpang yang tiketnya tak sesuai identitas, misalnya KTP, maka tiket itu akan hangus, jadi tak berlaku lagi. Mulai Lebaran sekarang tiket dijual sesuai identitas," kata Mateta.
Penumpang pun dibatasi masuk ke dalam stasiun. Hanya penumpang yang akan berangkat yang boleh masuk stasiun. "Kan di tiket itu ada jadwalnya. Kereta apa, berangkat hari apa, jam berapa, sudah tertera jelas di tiket itu. Kalau keretanya dijadwalkan malam, penumpangnya tidak boleh masuk stasiun meski sudah datang ke stasiun sejak siang, baru boleh masuk nanti sejam sebelum keberangkatan," kata Mateta.
Kebijakan pembatasan penumpang ini, lanjut Mateta, serius dilakukan. Tidak ada lagi penumpang yang bisa berangkat dengan tiket tanpa tempat duduk atau 'tiket berdiri'. Artinya, penumpang yang diberangkatkan pasti sesuai dengan kapasitas angkut yang disediakan.
Ternyata, menurut Mateta, masyarakat mendukung penerapan sistem ini karena memberikan kepastian dan kenyamanan.
Dari pantauan VIVAnews, Stasiun Senen memang tampak lengang, tak ada penumpang yang berebut dan berdesakan memasuki kereta, tidak ada orang-orang yang memenuhi peron menanti keretanya datang.
Padahal, tahun lalu, stasiun ini sudah penuh disesaki pemudik sejak H-7. Data penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen hingga pukul 09.00 wib tadi berjumlah 3.685 orang baik dengan kereta kelas bisnis maupun ekonomi untuk tujuan ke Yogyakarta, Semarang, Kutoarjo, Kroya.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
