- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Pengacara OC Kaligis mengecam Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana sebagai seorang oportunis terkait tweet-nya soal “advokat koruptor adalah koruptor.”
“Apa pantas dia mengucapkan itu dalam kedudukannya sebagai wakil menteri? Dia bukan hakim. Denny itu oportunis,” kata Kaligis kepada VIVAnews, Senin 20 Agustus 2012. Ia mengatakan, sebagai seorang profesor, seharusnya Denny bisa berbicara lebih santun.
“Denny tak perlu mengurusi advokat apalagi menyerang advokat karena kami punya kode etik sendiri. Kalau advokat melanggar itu, akan dihadapkan ke Dewan Kehormatan,” ujar Kaligis yang menyesalkan pernyataan Denny soal "advokat koruptor" itu.
Pengacara M. Nazaruddin itu lebih lanjut mengatakan dia bahkan mempunyai tulisan opini khusus tentang Denny yang telah ia muat ke dalam salah satu bukunya. “Intinya saya bilang Denny adalah seorang oportunis,” kata Kaligis.
Menuai kontroversi, Denny belakangan menyatakan tidak bermaksud menyerang profesi advokat melalui tweet-nya. “Seharusnya advokat membela klien dengan benar. Jika memang korupsi, katakan saja korupsi dengan jumlah uang sekian, lalu menyesal dan meminta keringanan hukuman. Jadi advokat bukannya membolak-balik definisi hukum untuk mengklaim kliennya tak bersalah. Sayangnya beberapa advokat kita justru merendahkan profesinya yang sangat terhormat itu,” ujar Denny.
Honda Luncurkan Motor Perpaduan Bebek dan Adventure, Harga Rp30 Jutaan
Produsen roda dua, Honda meluncurkan motor terbaru, Honda Pop 110i ES dengan desain yang unik, yaitu adanya perpaduan antara bebek dan motor adventure.
