Aksi Penyerangan Warga Syiah

Media Diminta Tidak Gunakan Kata 'Sesat'

pembakaran pesantren di madura
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam aksi penyerangan terhadap warga Syiah di Sampang, Madura, Minggu 26 Agustus 2012.

"Mengecam keras para pelaku kekerasan atas nama apapun, karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila dan UUD 45," ujar Wakil Ketua Komnas Perempuan, Masruchah kepada VIVAnews, Senin 27 Agustus 2012.

Komnas Perempuan mendesak agar Presiden, Kapolri, Jaksa Agung dan Ketua Mahkamah Agung bertindak tegas terhadap kekerasan dan anarkisme yang mengatasnamakan agama. DPR dan DPD juga harus mengambil peran konkret untuk menghentikan berbagai kekerasan atas nama agama.

"Karena berbagai kekerasan dan anarkisme yang mengatasnamakan agama selama ini telah melecehkan dasar negara dan konstitusi Indonesia," tegasnya.

Dia juga meminta agar para pemuka agama, baik di pusat maupun di daerah, berperan aktif menghentikan kekerasan dan tidak mengobarkan kebencian atas nama apapun.

Selain itu, dia berharap media massa harus lebih sensitif dalam memberitakan mengenai konflik yang terjadi antar masyarakat, terutama menyangkut kepercayaan dan keyakinan. "Media agar tidak menggunakan kata "sesat" terhadap komunitas korban," katanya.

Kerusuhan antar warga Syiah dengan massa anti syiah berawal saat 20 anak dari pemukiman Syiah di Desa Karang Gayam Madura yang bersekolah di Bangil Pasuruan, hendak kembali ke pesantren mereka di Pasuruan usai merayakan Idul Fitri di tempat tinggal mereka.

Murid-murid itu dihadang oleh kelompok massa yang menggunakan 30 sepeda motor. Siswa Syiah yang sudah naik angkutan umum disuruh turun, sedangkan yang mengendarai kendaraan dipaksa pulang ke rumah mereka masing-masing.

Kelompok Syiah yang kemudian melawan aksi itu justru membuat massa makin beringas sehingga bentrokan tidak terhindarkan. Akibatnya, dua orang tewas, lainnya luka-luka dan sejumlah rumah milik warga Syiah hangus dibakar. (umi)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024