DPR Restui Kunjungan Kerja RUU Desa ke Brasil

Budiman Sudjatmiko, politikus PDIP dan anggota Komisi II DPR.
Sumber :
  • Antara/ Benny S Butarbutar

VIVAnews – Sebanyak 13 politisi DPR yang tergabung dalam Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Desa telah bertolak menuju Brasil untuk melakukan kunjungan kerja terkait penyusunan RUU yang sedang mereka garap.

Pimpinan DPR mengatakan, kunjungan kerja ke Brasil itu sudah mendapat persetujuan dari DPR. “Ketika rapat pimpinan DPR juga sudah disampaikan, pemberian izin itu secara resmi diberikan oleh pimpinan DPR,” kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di Gedung DPR, Jakarta, Senin 27 Agustus 2012.

Pram menjelaskan, kepergian Pansus RUU Desa ke Brasil tersebut sudah diatur hanya terkait penambahan poin dalam RUU terkait. “Ini aturan mainnya jelas. Di luar itu, banyak sekali kunjungan kerja yang tidak mendapat izin dari pimpinan DPR,” terang politisi PDIP itu.

Substansi kunjungan ke Brazil, lanjut Pram, ditentukan sendiri oleh Pansus RUU Desa. Rombongan Pansus RUU Desa ke Brasil itu berangkat dipimpin oleh politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan anggota Abdul Gaffar Patappe, Nanang Samodra, Subakyo, dan Eddy Sadeli (Fraksi Partai Demokrat), Nurul Arifin dan Taufiq Hidayat (Fraksi Partai Golkar), Arif Wibowo (Fraksi PDIP), Yan Herizal (Fraksi PKS), Totok Daryanto (Fraksi PAN), Thalib (Fraksi PPP), Bachruddin Nasori (Fraksi PKB), dan Miryam S. Haryati (Fraksi Hanura).

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II, Ganjar Pranowo, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ke luar negeri diperlukan untuk menyusun RUU secara komplit. “Kalau riset memang tidak harus ke sana, bisa dari mana-mana. Tapi untuk menyusun legislasi yang komprehensif, ada beberapa hal di lapangan yang harus disaksikan langsung agar kami tahu impelementasi dari RUU yang kami susun kelak,” kata dia.

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Korban Curhat Malah Dicekoki Miras
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Harus Ambil Langkah Taktis jadi Oposisi Prabowo, Jangan Tersandera Hak Angket

PDIP masih berjaya di Pileg 2024 sehingga kursi Ketua DPR otomatis jadi jatahnya. PDIP masih bisa memainkan peran yang taktis di parlemen DPR untuk jaga marwah politiknya

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024