Garda Madura Ajak Orang Madura Saling Rukun

Penganut Syiah di Sampang mengungsi dikawal polisi
Sumber :
  • Antara/ Saiful Bahri

VIVAnews - Ketua Gerakan Pemuda (Garda) Madura, Abdul Fatah meminta kepada semua pihak untuk menahan diri mengeluarkan pernyataan terkait konflik pengikut Syiah dan Sunni di Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Saya berharap supaya lebih bijak. Dalam situasi seperti sekarang menyalahkan satu pihak, bisa menimbulkan salah paham," kata Ketua Garda Madura, Abdul Fatah dalam keterangan persnya, Senin 27 Agustus 2012

Menurutnya, Garda Madura sudah menjembatani kedua belah pihak. Dia juga sudah meminta agar masyarakat untuk hidup rukun dan saling menjaga toleransi. Apalagi sesama orang Madura yang lahir dan besar di Pulau Garam itu.

"Saya sampaikan kepada mereka bahwa kita sesama orang Madura untuk apa berkelahi satu sama lain, saling bunuh. Sama-sama lahir, besar, sekolah, bekerja di sini. Bertetangga lagi. Sesama Madura mari kita saling rukun," kata Fatah.

Garda Madura, lanjut dia, juga telah menghubungi para sesepuh untuk turut membantu meredakan ketegangan yang terjadi antara warga Sunni dengan pengikut Syiah. Menurutnya, selama ini sesama Madura selalu dikenal rukun dan saling bantu.

"Jadi untuk mengakhiri masalah ini, hanya sesama Madura yang bisa lakukan. Memang begitulah tradisinya," kata pria yang banyak dikenal sebagai aktivis advokasi di Madura.

Kerusuhan antarwarga Syiah dengan massa antiSyiah berawal saat 20 anak dari pemukiman Syiah di Desa Karang Gayam Madura yang bersekolah di Bangil Pasuruan, hendak kembali ke pesantren mereka di Pasuruan usai merayakan Idul Fitri di tempat tinggal mereka.

Murid-murid itu dihadang oleh kelompok massa yang menggunakan 30 sepeda motor. Siswa Syiah yang sudah naik angkutan umum bahkan disuruh turun, sedangkan yang mengendarai kendaraan dipaksa pulang ke rumah mereka masing-masing.

Kelompok Syiah kemudian melawan. Aksi itu justru membuat massa makin beringas sehingga bentrokan tidak terhindarkan. Akibatnya, dua orang tewas, lainnya luka-luka dan sejumlah rumah milik warga Syiah hangus dibakar. (eh)

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Harmoni Energi Sehat

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Salah satu langkah konkret yang diambil dalam merayakan Hari Kartini adalah meluncurkan Harmoni Energi Sehat (HES), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024