- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan sistem perdagangan di bursa saham domestik pada Selasa, 28 Agustus 2012, berjalan normal. Senin, 27 Agustus 2012, transaksi bursa saham sempat terganggu pada koneksi sistem remote trading.
"Tetapi, masalah itu sudah dapat ditangani dengan baik," kata Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Adikin Basirun, kepada VIVAnews di Jakarta.
Adikin menjelaskan, BEI telah pada sistem distribusi data harga saham untuk data vendor dan melakukan investigasi terhadap permasalan pada sistem remote trading dengan cara melakukan uji coba pada mock trading. Hasilnya, transaksi hari ini sudah berjalan normal.
Pada akhir transaksi sesi pertama hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 5,44 poin (0,13 persen) ke level 4.140,43.
Mengenai kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan tersebut, Adikin mengatakan, belum dapat mengonfirmasi. "Kami baru bicara gangguan sistem dan data layanan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, transaksi saham BEI pada Senin 27 Agustus mengalami kendala. Akibatnya, bursa saham dibuka telat dan ditutup lebih awal. Pembukaan perdagangan molor 30 menit dari yang seharusnya pukul 09.30 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), dan ditutup 30 menit lebih awal menjadi pukul 15.30 waktu JATS. Itu pun pada beberapa menit setelah pembukaan perdagangan, sistem sempat ngadat kembali. (art)
Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah terus memonitor dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekspor Indonesia yang dipicu panasnya konflik Iran-Israel
