PBR Tak Mau Calonkan Yudhoyono, Mega & Kalla

VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional Partai Bintang Reformasi mengumpulkan sembilan calon presiden. Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarno Putri dan Jusuf Kalla tak masuk dalam penjaringan ini.

Sembilan nama itu adalah Agung Laksono, Akbar Tandjung, Deddy Mizwar, Hariman Siregar, Khofifah Indar Parawansa, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rizal Ramli, Sutanto, dan Zainuddin MZ. Apa alasan mereka tak mencalonkan tiga nama  besar lainnya?

"Kami ingin membangun keseimbangan baru, mengimbangi kekuatan-kekuatan dominan. Sekarang yang populer itu kan Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jusuf Kalla," kata Ketua Umum PBR, Bursah Zarnubi, dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Abdullah Syafei, Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.

Sembilan nama itu menggantikan sistem konvensi calon presiden yang telah dianulir. "Sebab waktunya mepet dan pesertanya hanya satu yaitu Rizal Ramli," kata Bursah.

Sembilan nama itu, kalau bersedia dicalonkan dari PBR, bukan saja jadi pendulang suara, juga bisa diharapkan bisa mengembangkan PBR. "Kalau mereka bersedia, mestinya mau berkampanye, menggunakan atribut PBR," kata Bursah.

Menurut Bursah, dalam Rapimnas itu sebenarnya juga mengemuka wacana calon wakil presiden. "Namun kami memutuskan belum mengumumkan," katanya. Nama-nama yang populer sebagai calon wakil presiden seperti Sri Mulyani, Siti Fadilah Supari, Maswardi Rauf dan Profesor Johanes Surya.

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah).

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024