Perdagangan BEI Kacau, Menkeu Siapkan Sanksi

Menkeu Agus Martowardojo Saat Pembukaan Perdagangan Saham 2012
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kasus tertundanya transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia akibat pengalihan sistem pendukung remote trading utama BEI ke Disaster Recovery Center (DRC) kemarin, akhirnya berbuntut panjang. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut. 

Tak hanya itu, Kemenkeu juga berjanji akan mengenakan sanksi kepada pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab terhadap munculnya kejadian tersebut.  

"Kalau ada yang salah nanti saya minta untuk diberi sanksi," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2012.

Untuk saat ini, Agus mengaku belum bisa menyampaikan jenis sanksi yang akan diberikan tersebut. Alasannya, proses investigasi masih berlangsung.

"Tapi BEI yang selama ini mengendalikan bursa sudah punya sistem, dan Bapepam yang mengawasi juga melakukan hal yang sama," kata dia.

Agus menjelaskan, sistem DRC sebenarnya telah digunakan di 60 persen negara yang memiliki fasilitas transaksi pasar modal. Namun permasalahan yang muncul di Indonesia adalah masih adanya vendor di pasar modal Indonesia yang belum terkoneksi dengan sistem tersebut.

"Jadi istilahnya data vendor itu ada beberapa yang ternyata tidak link kepada sistem pendukung," ujarnya.

Ketika mulai diterapkan di Indonesia, Agus menduga manajemen Bursa memberikan opsi kepada vendor yang belum bisa menerapkan sistem DRC tersebut. Akibatnya, belum seluruh vendor terkoneksi dengan sistem pendukung ini.

Seharusnya, tegas Agus, otoritas bursa menerapkan kebijakan mandatori kepada seluruh vendor untuk menggunakan sistem tersebut. Sehingga mau tidak mau, vedor yang terkoneksi dengan sistem utama perdagangan harus terkoneksi pada sistem pendukung.

"Jadi kalau tranding sistemnya dan data provider pindah ke sistem pendukung itu tetap bisa berjalan," tambahnya.

Dengan munculnya kejadian kemarin, Kemenkeu meminta perhatian khusus kepada otoritas bursa dan Bapepam-LK untuk melakukan perbaikan sekaligus meyakinkan hal ini tidak terjadi lagi. (umi)

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi
Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar Ngaku Pernah Didekati Artis Cantik hingga Diajak Menikah: Dia Mau Jadi Istri Kedua

Bahar bin Smith atau Habib Bahar mengungkap dalam kehidupannya ia banyak dikelilingi wanita-wanita cantik. Bahkan, dia mengaku acapkali dilamar atau diminta menjadi suami

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024