VIVAnews – Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR, Siswono Yudo Husodo, mengakui kinerja DPR belum memuaskan memasuki usia yang ke-67 hari ini, Rabu 29 Agustus 2012. Bahkan ada sejumlah anggota DPR yang terlibat pelanggaran hukum, seperti kasus korupsi.
“Jujur, saat ini produktivitas DPR masih rendah. Semua target legislasi jauh di bawah sasaran,” kata Siswono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Tahun ini saja, dari 64 Rancangan Undang Undang (RUU) yang ditargetkan diselesaikan oleh DPR dan pemerintah, hanya 26 RUU yang dapat diselesaikan.
Belum lagi citra DPR ternodai oleh beberapa anggota dewan yang tersangkut tindak pidana korupsi. “Oleh karena itu ulang tahun ini harus dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan diri,” kata politisi Golkar itu.
Beberapa anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi antara lain Wa Ode Nurhayati dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Angelina Sondakh dari Fraksi Partai Demokrat, Emir Moeis dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Zulkarnaen Djabar dari Fraksi Partai Golkar.
Meski begitu, Wakil Ketua DPR Anis Matta enggan institusinya disebut korup. “Bedakan antara institusi dan individu. Kalau individu adalah domain yang dipilih sendiri oleh konstituennya. Setiap orang di sini dipilih oleh konstituennya. Jadi setiap ada kritikan, itu ditujukan kepada individu, bukan institusi. Cuma ini kerap bias,” kata Anis di Gedung DPR RI, Jakarta.
Politisi PKS itu juga mengelak bila citra lembaganya terus disebut negatif di mata publik. “Kalau mengatakan citra DPR rusak, berarti hukum kita berjalan dengan baik. Tidak ada lagi orang sakti di bumi ini, semua orang di hadapan hukum rata. Itu gejala yang bagus. Di satu sisi lembaga ini adalah lembaga kuat, di sisi lain lembaga ini tidak kebal hukum,” ujar dia. (ren)
Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.
