Bripka Dwi, Korban Penyerangan Pos Polisi di Solo Tewas

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Anggota Polisi Sektor Serengan, Bripka Dwi Data, yang menjadi korban penembakan pos polisi Matahari Singosaren, Solo, dikabarkan meninggal dunia. Menurut informasi dari sumber anonim di kepolisian, korban menghembuskan nafas terakhir di RS PKU Muhammadiyah pada pukul 22.15.

Bripka Dwi Data diketahui berusia 54 tahun. Beralamat rumah di Jalan Bima Sakti nomor 28 blok C RT01/02, Ngringo Indah Alur, Solo.

Ketika VIVAnews meminta konfirmasi kabar ini kepada Humas RS PKU Muhammadiyah, pihak RS menolak memberikan keterangan. "Kami tidak berani memberikan informasi, karena informasi terpusat di kepolisian," ujar Pety, Kamis, 30 Agustus 2012.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, korban langsung terkapar dan bersimbah darah di dalam pos polisi Singosaren setelah diberondong tembakan oleh dua pelaku bersepeda motor tak dikenal.

Seperti diketahui, kasus penembakan terjadi di kota Solo, Jawa Tengah. Sekitar pukul 21.15 dua orang tak dikenal menembaki pos polisi Matahari Singosaren, Jalan Dr Radjiman.

Menurut saksi mata, pelaku penembakan tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AD 2434 HB.

"Mereka datang dari arah timur, sampai di depan pos polisi, yang membonceng langsung mendatangi pos polisi dan mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali," kata Kushendarto kepada VIVAnews. (ren)

Prabowo: Beri Saya Waktu 4 Tahun untuk Sejahterakan Rakyat Indonesia
Aset kripto.

Bappebti Bentuk Komite Aset Kripto, Indodax Sebut Bisa Tingkatkan Kepercayaan

Komite Aset Kripto ini terdiri dari sejumlah unsur seperti misalnya Bappebti, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, bursa aset kripto, dan lembaga kliring aset kripto.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024