Sebelum Diberondong, Bripka Dwi Sempat Telepon Putranya

CCTV di lokasi penembakan polisi di Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Jenazah anggota polisi yang menjadi korban penembakan di Pos Polisi Pasar Singosaren, Bripka Dwi Data, saat ini tengah diotopsi di Laboratorium Forensik (Labfor) RS Dr Moewardi, Solo.

Sebelumnya korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo. Akan tetapi setelah diketahui meninggal, jenazah korban selanjutnya dipindahkan ke Labfor RS Moewardi.

Salah satu putra korban, Hani Tri Prajakuta, mengatakan luka tembakan yang diderita ayahnya itu terdapat di bagian perut dan tangan. "Di bagian perut dan tangan terlihat mengeluarkan darah," kata dia di Labfor RS Dr Moewardi, Kamis, 30 Agustus 2012.

Hani mengaku, kontak terakhir kali dirinya dengan Bripka Dwi Data dilakukan melalui sambungan telepon sekitar 20.45 WIB. "Saat itu saya juga sedang ada di Matahari Singosaren," ujar dia.

Akan tetapi saat kejadian, lanjut Hani, dirinya sudah pulang ke rumah di Ngringo, Karanganyar. "Saat kejadian itu saya sudah pulang dari Singosari. Saat dikabari kalau bapak menjadi korban penembakan juga sudah di rumah," ucapnya.

Bamsoet Sebut Kemungkinan Caketum Golkar Lebih dari 4 Orang pada Munas 2024

Seperti diketahui, kasus penembakan kembali terjadi malam ini di kota Solo, Jawa Tengah. Sekitar pukul 21.15 WIB, dua orang tak dikenal menembaki pos polisi Matahari Singosaren, Jalan Dr Radjiman.

Menurut saksi mata, pelaku penembakan tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor bernomor polisi AD 2434 HB.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Istri Fredy Pratama Bakal Dimiskinkan Kepolisian Thailand

Polri bakal menyerahkan bukti-bukti Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU dari hasil peredaran narkoba yang dilakukan istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand. Akan di

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024