Penembakan Brutal di Solo

Kejar Penembak, Tukang Parkir Pemberani Dapat Penghargaan

Lokasi penembakan polisi di Pos Polisi Singosaren, Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews -- Malam belum lagi larut, Kamis 31 Agustus 2012, dua orang berboncengan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AD 2434 HB datang dari arah timur. Keduanya memakai jaket hitam, celana pendek, cadar dan helm.

Sampai di depan pos polisi Matahari Singosaren, Jalan Dr Radjiman, Solo,  pelaku melepas tembakan beberapa kali. Akibat insiden brutal itu, anggota Polsekta Serengan, Bripka Dwi Data Subekti tewas, empat peluru menembus dada dan tangannya.

Warga yang menyaksikan kejadian itu tak tinggal diam, mereka meneriaki pelaku dan melempari mereka dengan batu. Meski tak berhasil menangkap penembak, aksi mereka yang peduli layak diberi penghargaan.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek S Triwidodo mengatakan, akan memberikan penghargaan kepada tukang parkir Pasar Singosaren Solo yang berani mengejar pelaku penembakan.

"Itu sangat berani sekali mengejar. Tukang parkirnya hebat sekali," kata Kapolda usai melayat di rumah duka, Jumat, 31 Agustus 2012. Sayang Kapolda tak menyebut siapa nama sosok heroik itu.

Atas keberanian tukang parkir tersebut, Kapolda berniat akan memberikan sebuah penghargaan. "Itu wujud keberanian dari masyarakat lho. Meskipun tidak berhasil tapi niat dan semangat itu yang harus dihargai," papar dia.

Seperti diketahui usai memberondong pos polisi, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor ke arah Jalan Dr Radjiman. Saat kabur, ada petugas parkir yang mencoba mengejarnya akan tetapi pengejaran terpaksa berhenti saat pelaku melepaskan tembakan ke udara.

"Saat pelaku melepaskan satu tembakan, warga mundur. Mereka juga sempat mengacungkan pistol ke arah warga yang hendak mengejar mereka," kata salah satu saksi, Kushendarto yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Singosaren. (sj)

Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS
Anwar Fuady

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun

Anwar Fuady berharap, Wiwiet Tatung akan menjadi wanita terakhir yang mendampinginya sampai tutup usia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024