Kejagung Bahas Joko Tjandra Usai Pemilu PNG

Jaksa Agung Basrief Arief Rapat Kerja Dengan DPR
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus berupaya melakukan perburuan buron kasus cessie Bank Bali, Joko Tandra. Namun karena di Papua Nugini tengah memasuki masa transisi pemerintahan untuk sementara pembahasan soal Joko pun berhenti.

"Kami tahu bahwa di sana itu baru pemilu, dan ini baru terbentuk pemerintahan yang baru," kata Jaksa Agung Basrief Arief usai pelantikan para pejabat Eselon II, di Gedung Sasana Baharuddin Lopa, Kejagung, Jumat, 31 Agustus 2012.

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Buntut Kecelakaan yang Tewaskan 7 Penumpang

Joko Tjandra merupakan terpidana dua tahun kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Juni lalu, Kejaksaan RI mendapat kabar bahwa Papua Nugini memberi kewarganegaraan kepada Joko. Indonesia mempertanyakan langkah ini karena Joko sudah masuk dalam daftar buron Interpol.

Meski PNG tengah dalam transisi pemerintahan, Jaksa Agung berjanji tetap berusaha memulangkan Joko ke Indonesia. Sejauh ini, mereka telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. "Kami akan mencoba membahas setelah terbentuk pemerintahan baru," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Jaksa Agung, Darmono, mengatakan pihaknya tengah menunggu dokumen kewarganegaraan buronan Joko Tjandra dari Papua Nugini. "Kami menunggu salinan surat keputusan kewarganegaraan. Itu pertimbangan apa saja yang masuk dalam keputusan itu," ujarnya.

Darmono mengaku belum tahu kapan kopian itu akan diterima. Namun, dia mengatakan akan mengusahakan secepatnya untuk mendapatkan salinan itu. "Kami masih menunggu perwakilan di sana," katanya.

Dia menambahkan, perwakilan Indonesia di Papua Nugini telah diminta untuk mengikuti perkembangan pembahasan masalah Joko Tjandra ini. Sehingga tahu apa saja pertimbangan Papua Nugini memberikan kewarganegaraan untuk Joko Tjandra. (umi)

Idap Gangguan Identitas Integritas Tubuh, Pria Ini Minta Dokter Potong 2 Jarinya yang Sehat
Sholat Idul Fitri 2011

Viral Video Ceramah Sholat Idul Fitri Singgung Politik, Jemaah Auto Bubar

Alih-alih berikan isi ceramah dengan materi yang menyejukkan hati jemaah dan masih berkaitan dengan tema hari raya Idul Fitri, namun berbeda dengan yang terjadi di Bantul

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024