VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum akan menindaklanjuti penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-undang Pemilu dengan rapat kerja nasional. KPU akan mengumpulkan KPU seluruh Indonesia.
Rapat Kerja ini diperlukan untuk mendapatkan masukan data pemilih tercatat di KPU provinsi yang berbeda dengan yang berada di KPU pusat. "Diundang Rabu atau Kamis," kata Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.
Berdasarkan Perpu yang baru ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis 26 Februari lalu, KPU bisa melakukan penyempurnaan data pemilih. "Perbaikan saja, tidak bisa menambah," kata Hafiz.
Perbaikan ini diperlukan karena daftar pemilih yang tercatat di daerah berbeda dengan yang diumumkan KPU. Bahkan di Papua, terdapat kelebihan 170.000 pemilih.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Perdana di Subang, FIF Pidanakan Pelaku Tindak Fidusia
Jabar
14 menit lalu
Ia menjelaskan, awalnya tersangka SH mengimingi-mingi AT yang merupakan untuk mendapatkan sebuah unit motor dengan menggunakan KTP-nya. Setelah kedua tersangka berhasil.
Rocky Gerung Singgung Trik Jokowi di Balik Hebohnya 40 Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Siap
14 menit lalu
Meskin baru akan dilantik beberapa bulan lagi, namun desas desus terkait sejumlah nama menteri yang bakal mengisi kabinet Prabowo-Gibran telah santer beredar di media
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024 Paris. Dalam laga yang akan digelar di Stade Pierre Pibarot, Paris, Prancis pada Ka
Tim Thomas Cup dan Uber Cup: Kembalinya Para Pemain Disambut Hangat oleh PBSI dan Menpora
Wisata
18 menit lalu
Setelah menjalani pertandingan sengit dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2024, para pemain bulu tangkis Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Mereka tiba di Bandara Intern
Selengkapnya
Isu Terkini