Forum Ekonomi Islam Sedunia

Arab Danai Pelabuhan Kaltim Rp 18 Triliun

VIVAnews - Investor dari Timur Tengah akan membangun fasilitas infrastruktur pengangkut batu bara di Kutai, Kalimantan Timur senilai US$ 1,5 miliar atau Rp 18 triliun.

Penandatanganan itu dilakukan oleh pemerintah Ras Al-Khaimah Emirate, salah satu negara federasi Uni Emirat Arab dengan Propinsi Kalimantan Timur di sela-sela Forum Ekonomi Islam Sedunia di Jakarta, Senin, 2 Maret 2009.

"Nilai pembangunan infrastruktur pengangkutan batu bara ini adalah salah satu kontrak yang terbesar," ujar Menteri BUMN Sofyan Djalil.

Menurut dia, investasi senilai US$ 1,5 miliar akan digunakan untuk membangun rel kereta pengangkut batu bara sepanjang 200 kilometer, pelabuhan dan kawasan industri oleh Kutai, Kalimantan Timur.

Terangsang, Farihul Amin Tega Cabuli 2 Anak Tirinya Secara Bergilir

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), M Lutfi mengatakan investasi pembangunan rel kereta api membutuhkan nilai US$ 500 juta. Selanjutnya, akan ditambah menjadi US$ 750 juta - 1 miliar. "Nanti rel itu yang akan dipakai untuk mengangkut batubara," ujar Lutfi.

Selain di Kalimantan, Ras al-Khaimah juga bekerjasama untuk membuka smelting di Sumatra Selatan. Lokasinya berada di daerah tanjung api-api. Prosesnya menurut Lutfi, tinggal menunggu keputusan.

Viral, Penjaga Kos di Jakpus Intip Perempuan Lagi Mandi dari Sela Jendela
Foto Tentara Israel di Aplikasi Kencan (Doc: The New Arab)

Tentara Israel Ramai-ramai Pajang Foto saat Perang di Aplikasi Kencan

Gambar-gambar tersebut beragam, dari tentara Israel yang tersenyum dan mengacungkan senapan di depan matahari terbenam hingga konten yang lebih sadis

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024