VIVAnews - Ribuan ban di kawasan industri Candi Semarang yang tidak mencantumkan nomor pendaftaran sebagai syarat izin edar terpaksa kena sita aparat. Temuan ini diperoleh usai inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krishnamurti.
Selain menyita ban di pabrik milik PT Anugerah Bumi Makmur, Wamendag juga menggelar inspeksi mendadak (sidak) di UD Sembilan Enam. Di perusahaan ini, tim menemukan puluhan alat pemasak nasi atau rice cooker yang tidak mencantumkan nomor pendaftaran izin edar .
"Dari tim terpadu pengawasan barang beredar, menemukan ban impor dari India sebanyak 1.290. Pada saat ditemukan petugas, belum ada nomor pendaftaran barang," kata Bayu di Kawasan Industri Candi, Jalan Gatot Subroto, Semarang, Kamis 27 September 2012.
Meski demikian, saat Wamendag tiba dilokasi, ternyata ribuan ban impor dari India tersebut sudah ditempeli kertas bertuliskan SNI beserta nomer pendaftaran.
"Sekarang sudah ditempeli. Tapi apakah ini hanya kesalahan prosedur saja, nanti akan ada penanganan," ujarnya.
Bayu menegaskan, upaya pembinaan kepada importir selama ini dilakukan oleh dinas perindustrian dan perdagangan di masing-masing daerah. "Binaan ini akan kita tindak lanjuti," kata dia.
Sementara itu, Direktur Anugerah Bumi Makmur, Kuswanto berdalih, jika ban impornya belum dilengkapi nomor pendaftaran. Menurutnya, negara produsen ban tidak memiliki kewajiban untuk menempeli nomor tersebut.
"Kami sudah enam tahun impor. Penempelan memang di sini, tidak mungkin negara asal menempel. Setelah bongkar akan kita tempel. Besok akan kita perbaiki," ujarnya. (asp)
Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan
Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
